82,4% Sumber Pendapatan Negara Berasal dari Pajak

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pendapatan dari pajak menjadi sumber utama dalam struktur penerimaan negara, mencapai 82,4% dari total pendapatan.

Sumber Pendapatan Negara 2024

Sumber: Badan Pusat Statistik, Kementerian Keuangan
GoodStats

Pendapatan negara merupakan salah satu komponen penting dalam mendukung kegiatan pemerintahan dan program pembangunan nasional. Pada target pendapatan negara yang tercantum di APBN 2024, pemerintah Indonesia telah mengidentifikasi beberapa sumber utama pendapatan negara yang menjadi tumpuan dalam pembiayaan berbagai program pembangunan.

Penerimaan Pajak Sumbang Pendapatan Terbesar

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan dari pajak menjadi sumber utama dalam struktur penerimaan negara, mencapai 82,4% dari total pendapatan. Pajak terdiri dari berbagai jenis seperti Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta cukai.

Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan basis pajak dan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak guna menjaga stabilitas anggaran dan pembiayaan pembangunan.

Berbagai reformasi perpajakan juga telah dilakukan, seperti digitalisasi layanan perpajakan dan penyederhanaan aturan, untuk meningkatkan efisiensi dan pendapatan dari sektor ini.

Hasil Tambang, Minyak Bumi, Gas, dan Energi Menyumbang 7,4%

Sumber daya alam (SDA) menyumbang sekitar 7,4% dari total pendapatan negara. SDA ini meliputi hasil tambang, minyak bumi, gas, dan sumber daya energi terbarukan.

Meskipun kontribusinya relatif kecil dibandingkan pajak, sektor ini tetap menjadi komponen penting terutama untuk daerah-daerah yang kaya akan SDA. Fluktuasi harga komoditas internasional serta peralihan ke energi bersih menjadi tantangan utama bagi pemerintah dalam memaksimalkan pendapatan dari sektor ini.

BUMN Turut Menyumbang Pendapatan Negara Sebanyak 3,1%

Kontribusi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berada pada kisaran 3,1%. BUMN di berbagai sektor, seperti energi, telekomunikasi, dan transportasi, memberikan kontribusi melalui dividen, laba bersih, serta pajak perusahaan.

Pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kinerja BUMN, termasuk restrukturisasi, penggabungan (merger), dan perbaikan tata kelola perusahaan agar lebih efisien dan kompetitif di pasar global. Dalam jangka panjang, peningkatan kontribusi dari BUMN diharapkan akan semakin signifikan.

Badan Layanan Umum Menyumbang 3%

Badan Layanan Umum (BLU) menyumbang sekitar 3% dari pendapatan negara. BLU merupakan badan yang menyediakan layanan publik dengan menerapkan prinsip-prinsip bisnis.

Pendapatan dari BLU berasal dari berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur, melalui pembayaran layanan dari masyarakat atau kerja sama dengan pihak swasta.

Dengan terus mendorong efisiensi dan inovasi dalam layanan publik, diharapkan kontribusi BLU terhadap penerimaan negara akan meningkat di masa mendatang.

Pendapatan dari Sumber Non-Pajak Lainnya Sebanyak 4%

Pendapatan bukan pajak lainnya mencakup berbagai penerimaan yang tidak termasuk dalam kategori-kategori di atas, seperti denda, sanksi administratif, dan penerimaan dari lelang aset negara. Kontribusi dari kategori ini mencapai 4% terhadap total pendapatan negara.

Meski terbilang r, endahpenerimaan bukan pajak lainnya menjadi pelengkap penting dalam struktur pendapatan negara, khususnya dalam menutup kesenjangan pendapatan dari sektor-sektor utama.

Baca Juga: Realisasi Pendapatan Negara Malah Turun di Awal Tahun 2024

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook