Dalam tujuh tahun terakhir, angka partisipasi anak-anak Indonesia yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar atau SD terus mengalami peningkatan meskipun tak begitu signifikan. Menurut data terbaru tahun 2023 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 97,83% anak Indonesia berhasil menyelesaikan jenjang sekolah dasar. Persentase itu merupakan yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Pada 2017, persentase anak di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar masih di angka 95,25%. Pada tahun tersebut, Aceh menjadi provinsi dengan persentase tertinggi, yakni 97,85%. Sementara itu, Papua menjadi yang terendah persentasenya, yakni 74,18%.
Setahun setelahnya, persentase anak di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar mengalami penurunan. Pada tahun tersebut, persentasenya hanya sebesar 94,68%. Papua masih menjadi provinsi dengan persentase terendah, yakni 71,83%. Untuk persentase tertinggi dipegang provinsi Nusa Tenggara Barat dengan persentase 97,59%.
Memasuki tahun 2019, persentase anak di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar mengalami peningkatan. Pada tahun tersebut, persentasenya berada di angka 95,48%. Aceh dan Papua kembali menjadi provinsi dengan persentase tertinggi dan terendah. Aceh memiliki persentase sebesar 98,60% sedangkan Papua memiliki persentase 73,07%.
Pada 2020, persentase anak di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar kembali meningkat. Kali ini, persentasenya tepat di angka 96%. Lagi-lagi, Aceh menjadi provinsi dengan persentase tertinggi, yakni sebesar 98,33% dan Papua kembali menjadi yang terendah dengan 78,40%.
Persentase anak di Indonesia yang menyelesaikan pendidikan sekolah dasar kembali meningkat pada 2021 dan 2022. Pada 2021, persentasenya berada di angka 97,37%. Sementara itu, pada 2022, persentasenya sebesar 97,82%. Pada dua tahun tersebut, Aceh dan Papua kembali menjadi provinsi dengan persentase tertinggi dan terendah.
Baca Juga: Hanya 66% Warga Indonesia yang Menyelesaikan Pendidikan Hingga SMA di 2023