Literasi menjadi salah satu hal penting yang harus terus ditingkatkan oleh setiap negara. Di Indonesia, tantangan terkait buta aksara masih menjadi isu yang perlu diperhatikan di beberapa wilayah. Pada tahun 2024, terdapat sejumlah provinsi yang menempati posisi teratas dalam hal angka buta aksara tertinggi. Hal ini menunjukkan perlunya langkah strategis untuk mengatasi kesenjangan literasi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi dengan angka buta aksara tertinggi kategori usia 10 tahun ke atas dipegang oleh Papua Pegunungan. Provinsi baru tersebut mencatatkan total angka sebesar 27,47% dengan rincian 25,55% laki-laki dan 29,58% perempuan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan Papua Tengah yang berada di urutan kedua dengan persentase sebesar 14,97% saja. Adapun rincian angkanya untuk Papua Tengah adalah 13,63% laki-laki dan 16,45% perempuan.
Urutan ketiga provinsi dengan angka buta aksara tertinggi ditempati Nusa Tenggara Barat. Persentasenya mencapai 9,17% dengan rincian 6,56% laki-laki dan 11,69% perempuan.
Papua Selatan juga termasuk provinsi dengan angka buta aksara tertinggi di Indonesia. Persentasenya menyentuh angka 5,92% dengan detail 4,77% untuk laki-laki dan 7,12% untuk perempuan. Di bawahnya, ada Jawa Timur dengan persentase angka buta aksara sebesar 5,45% dengan rincian 3,83% laki-laki dan 7,02% perempuan. Cukup mengejutkan Jawa Timur masuk dalam daftar ini. Pasalnya, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan SDM paling maju.
Beberapa provinsi lainnya yang juga memiliki persentase angka buta aksara tertinggi adalah Sulawesi Selatan dengan 5,36%, Jawa Tengah dengan 5,05%, Kalimantan Barat dengan 4,51%, Sulawesi Barat dengan 4,50%, dan Nusa Tenggara Timur dengan 4,35%.
Baca juga: Nusa Tenggara Barat Jadi Provinsi dengan Angka Buta Aksara Tertinggi 2023