Tahun 2025 menjadi tahun terjadinya transformasi besar-besaran pada pasar tenaga kerja. Konflik geopolitik, krisis iklim, kemerosotan ekonomi, serta kemajuan teknologi pun mendorong perubahan lanskap pasar tenaga kerja global. Akibatnya, terdapat skills gap atau kesenjangan antara keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan dan keterampilan yang dimiliki calon karyawan. Sebenarnya, skill apa saja yang dibutuhkan perusahaan sampai lima tahun ke depan di Asia Tenggara?
Untuk memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja dan skill yang dibutuhkan perusahaan global hingga tahun 2030, World Economic Forum (WEF) melakukan survei pada akhir tahun 2024 yang menyatukan perspektif lebih dari 1.000 perusahaan global, yang secara kolektif mempekerjakan lebih dari 14,1 juta pekerja di 22 klaster industri dan 55 negara. WEF pun melakukan analisis per wilayah di dunia, termasuk Asia Tenggara.
Di Asia Tenggara sendiri, terdapat lima skill yang akan semakin banyak dibutuhkan pada tahun 2030. Di urutan pertama ada AI dan big data yang dipilih 96% responden. Mayoritas yakin bahwa industri AI dan big data akan berkembang pesat dan demand untuk skill terkait akan semakin tinggi pula.
Kemudian, 92% responden menganggap networks dan cybersecurity akan menjadi skill kedua yang paling dibutuhkan sampai 2030, mengingat hampir semua industri kini telah mengalami digitalisasi.
Tak hanya hard skill, soft skill juga dibutuhkan di lanskap pasar tenaga kerja masa depan. Sebanyak 83% responden percaya bahwa resiliensi dan fleksibilitas menjadi soft skill yang paling dibutuhkan untuk dapat bertahan menghadapi ketidakpastian di masa depan.
Dengan tuntutan kerja berdampingan dengan teknologi yang akan terus berkembang, diperlukan juga literasi teknologi yang baik terlepas dari industri apapun seseorang bekerja. Maka dari itu, 78% responden setuju bahwa literasi teknologi menjadi skill yang akan dibutuhkan di masa depan, menempati urutan keempat.
Masih menempati urutan keempat dengan persentase sebesar 78%, berpikir analitis pun menjadi skill yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bisnis dan membuat keputusan yang tepat.
Supaya dapat bersaing di dunia kerja selama lima tahun ke depan, penting bagi kita untuk terus meningkatkan skill. Pastikan kamu telah memiliki skill yang semakin dibutuhkan oleh perusahaan hingga 2030 ke depan.
Baca Juga: 10 Pekerjaan Paling Butuh Keterampilan AI dan Big Data
Sumber:
https://www.weforum.org/publications/the-future-of-jobs-report-2025/