Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkenal sebagai provinsi dengan keunikan daerah, kekayaan alam, dan keragaman budaya, menjadikannya salah satu provinsi tujuan wisata yang paling diminati di Indonesia, baik oleh wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, wisatawan mancanegara yang paling banyak mengunjungi Yogyakarta berasal dari Malaysia, Singapura, China, Prancis, Amerika Serikat, Jerman, Thailand, Belanda, Jepang, dan Inggris. Jumlah kunjungan wisatawan dari negara-negara tersebut mendominasi hingga mencapai 76,59% dari jumlah seluruh kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2025.
Wisatawan yang berasal dari Malaysia mencapai 4.184 orang pada Mei 2025, jadi yang tertinggi, diikuti oleh wisatawan asal Singapura total 1.317 kunjungan. Kedekatan geografis salah satunya mempermudah wisatawan asal ASEAN ini untuk berkunjung ke Yogyakarta.
Selain itu, jumlah kunjungan wisatawan yang berasal dari China juga cukup tinggi, sejumlah 471 kunjungan. Wisatawan yang berasal dari Prancis mencapai 322 kunjungan, disusul Amerika Serikat (265 kunjungan), Jerman (235 kunjungan), Thailand (233 kunjungan), Belanda (227 kunjungan), Jepang (219 kunjungan), dan Inggris (213 kunjungan).
Sebagai informasi tambahan, pada Mei 2025, terdapat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 35,94% dibandingkan April 2025. Berdasarkan data yang ada, sebagian besar negara dengan tingkat kunjungan tertinggi mengalami peningkatan jumlah kunjungan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang menurun berasal dari Jerman (berkurang 7,11%). Untuk peningkatan jumlah wisatawan tertinggi berasal dari Thailand yang mencapai 124,04%.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Infrastruktur Pariwisata Terbaik 2024
Sumber:
https://yogyakarta.bps.go.id/id/pressrelease/2025/07/01/1644/perkembangan-pariwisata-daerah-istimewa-yogyakarta--mei-2025.html