Jumlah pengunjung unik ke situs ChatGPT dari Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang semester tahun ini. Berdasarkan data kunjungan periode Januari hingga Juli 2025, tercatat sekitar 17,5 juta pengunjung unik asal Indonesia mengakses chatgpt.com. Angka ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima negara dengan jumlah pengunjung unik terbanyak di dunia.
Amerika Serikat masih mendominasi dengan 105,5 juta pengunjung unik, disusul India di posisi kedua dengan 54,6 juta. Brasil menempati peringkat ketiga dengan 29,8 juta, sementara Jerman berada di posisi keempat dengan 22,4 juta pengunjung unik. Hal ini menunjukkan bahwasanya masyarakat Indonesia menjadi pasar AI yang paling menjanjikan dibandingkan dengan negara Asia Pasifik lainnya.
Lonjakan pengunjung unik dari Indonesia menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap teknologi AI generatif untuk berbagai kebutuhan, mulai dari keperluan belajar, pekerjaan, hingga hiburan. Meski secara volume masih terpaut jauh dari Amerika Serikat dan India, pertumbuhan pengunjung unik di Indonesia menegaskan bahwa teknologi AI semakin mudah diterima dan diakses publik.
Data ini juga menjadi cerminan peluang besar bagi ekosistem teknologi di Indonesia. Tingginya minat ini dapat menjadi modal kuat untuk mendorong kolaborasi lintas sektor, pengembangan produk lokal berbasis AI, serta peningkatan literasi digital masyarakat.
Laporan ini menjadi pengingat bahwa ke depan, akses AI bukan hanya tren, tetapi kebutuhan yang akan mendorong daya saing di era digital.
Baca Juga: Pengacara Jadi Pekerjaan yang Paling Tahan terhadap AI
Sumber:
https://semrush.com/analytics/traffic/traffic-overview?fid=1211597