Pengacara Jadi Pekerjaan yang Paling Tahan terhadap AI

Menurut Eskimoz, pengacara dan posisi manajerial akan sulit tergantikan oleh AI.

10 Pekerjaan yang Paling Sulit Tergantikan AI

(Tahun 2025)
Ukuran Fon:

Dewasa ini, teknologi terus berkembang dengan pesat, membuatnya sulit dipisahkan dengan kehidupan manusia. Teknologi kecerdasan buatan atau biasa disebut AI kini digadang-gadang dapat merevolusi berbagai lini kehidupan manusia.

Meski membawa kemudahan bagi kehidupan manusia, kehadiran AI juga dikhawatirkan dapat menggantikan manusia dalam berbagai lini pekerjaan dan berujung dalam tergerusnya lapangan pekerjaan. Menurut Goldman Sachs, AI diproyeksi akan mengotomatisasi dua pertiga lapangan pekerjaan yang tersedia.

Di sisi lain, terdapat pula beberapa pekerjaan yang lebih tahan terhadap AI. Menurut studi yang dilakukan oleh Eskimoz, pengacara jadi pekerjaan yang paling tahan dan tak akan tergantikan oleh AI. Dari skala 0-100, pengacara meraih nilai 100, dengan risiko terdampak otomatisasi sebesar 29%.

Daftar sepuluh besar mayoritas diisi oleh pekerjaan manajerial yang membutuhkan tatap muka langsung dengan pekerja lainnya. Manajer layanan kesehatan dan medis, serta manajer sumber daya manusia masuk dalam peringkat tiga besar dengan nilai indeks masing-masing di angka 93,45 dan 87,17.

Masih seputar pekerjaan manajerial, manajer umum dan operasi, serta pengawas dan pekerja pendukung administrasi mengisi lima besar dengan nilai indeks di angka 75,7 dan 64,15. Peringkat keenam masih diisi oleh posisi manajerial yaitu, spesialis pengembangan dan pelatihan dengan nilai indeks sebesar 61,6.

Urutan ketujuh masih diisi oleh posisi manajerial namun sudah mulai sedikit teknikal yaitu, manajer arsitektur dan teknik dengan nilai indeks di angka 55,5. Peringkat kedelapan diisi oleh compliance officer atau petugas kepatuhan dengan indeks sebesar 55,41.

Manajer produksi industri dan desainer grafis menutup sepuluh besar dengan nilai masing-masing sebesar 48,68 dan 48,59.

Desainer grafis merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko terdampak otomatisasi, namun kebutuhan bertatap muka dengan orang lain dalam pekerjaan membuat desainer grafis menjadi salah satu pekerjaan yang sulit tergantikan oleh AI.

Adapun indeks ini dinilai berdasarkan dua aspek yaitu persentase keharusan bertatap muka dengan orang lain dan persentase risiko terdampak otomatisasi.

Baca Juga: 10 Negara Pengguna AI Terbanyak, Indonesia Salah Satunya

Sumber:

https://www.yahoo.com/news/10-most-ai-resistant-jobs-090000003.html

https://www.goldmansachs.com/insights/articles/generative-ai-could-raise-global-gdp-by-7-percent

https://docs.google.com/spreadsheets/u/5/d/e/2PACX-1vTUL0gxAZkPkZTdhlj-UJLidXZaBaChMMvHdD2scDoupVBrI9ISqRNu2kSnYfu7d6_j4bH9pBOVTa4q/pubhtml?urp=gmail_link#

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook