Serangan besar-besaran Israel terhadap Palestina dan tingginya ketegangan geopolitik dengan Iran memicu respons negatif dari publik global. Data hasil survei rilisan Pew Research Center mengungkap pandangan publik di 24 negara, yang sebagian besar tidak percaya bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan hal yang benar. Bahkan, sebanyak 52% responden Amerika Serikat tidak percaya kepada Netanyahu. Hal ini dipicu oleh berbagai statement serta kebijakan publik dari Netanyahu yang dinilai kontroversial.
Di Benua Asia dan Eropa, persentase tingkat ketidakpercayaan publik terhadap Netanyahu cukup mendominasi. Negara dengan tingkat ketidakpercayaan publik tertinggi terhadap Israel adalah Turki dengan persentase 94%. Angka ini sangat berbanding terbalik dengan persentase responden yang percaya, yaitu hanya 2% saja. Negara-negara Eropa lain seperti Swedia (78%), Belanda (78%), Prancis (77%), dan Jerman (76%) menunjukkan pola yang serupa, memperlihatkan skeptisisme yang luas terhadap Netanyahu. Jepang dan Indonesia memiliki persentase yang hampir sama, yaitu masing-masing 78% dan 76%. Sedangkan di India, responden menunjukkan persentase yang hampir berimbang antara positif (34%) dan negatif (28%).
Namun, ada pengecualian di benua Afrika. Nigeria dan Kenya mencatat tingkat kepercayaan tertinggi terhadap Netanyahu dibanding negara lain. Di Nigeria, 50% responden menyatakan percaya (35% cukup dan 15% sangat percaya), sementara di Kenya 54% percaya (32% cukup dan 22% sangat percaya). Hal ini menunjukkan adanya persepsi publik yang lebih positif terhadap Netanyahu di sebagian wilayah Afrika.
Secara median global dari 24 negara yang disurvei, sebanyak 69% responden menyatakan tidak memiliki kepercayaan terhadap Netanyahu dan hanya 21% responden global yang menyatakan percaya.
Variasi opini publik tentang Benjamin Netanyahu berkaitan erat dengan hubungan antar negara dengan Israel, sehingga dapat membentuk persepsi publik yang berbeda tergantung bagaimana masing-masing negara menyikapi ketegangan geopolitik yang terjadi dan kebijakan kontroversi Netanyahu. Konflik berkepanjangan dengan Palestina, kebijakan luar negeri yang tegas dan militeristik, serta reputasi politik domestik Netanyahu dapat menjadi faktor yang membentuk persepsi publik dunia.
Baca Juga: Respons Publik Global terhadap Israel
Sumber:
https://www.pewresearch.org/short-reads/2025/06/03/most-people-across-24-surveyed-countries-have-negative-views-of-israel-and-netanyahu/