Data ekspor Indonesia untuk periode Januari hingga Juni 2025 menunjukkan pencapaian yang signifikan dengan total nilai ekspor mencapai US$135,41 miliar. Dari jumlah tersebut, ekspor nonmigas memberikan kontribusi terbesar sebesar US$128,39 miliar, sementara ekspor migas menyumbang US$7,03 miliar. Pertumbuhan ekspor total secara tahunan (C-to-C) tercatat sebesar 7,70%, menunjukkan peningkatan yang stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Jika dilihat dari struktur sektor, industri menjadi penyumbang terbesar terhadap total ekspor Indonesia dengan pangsa 79,46%. Ini menunjukkan dominasi sektor industri dalam struktur ekspor nasional. Di posisi kedua terdapat sektor pertambangan dengan kontribusi sebesar 12,68%, disusul oleh sektor pertanian yang memberikan sumbangan 2,50%. Sektor migas memberikan kontribusi 5,19%, sedangkan kategori lainnya tercatat sebesar 0,17%.
Lima produk ekspor nonmigas terbesar pada periode ini mencerminkan keberagaman komoditas unggulan Indonesia. Produk HS 15 (lemak dan minyak hewani/nabati) mencatat nilai ekspor tertinggi sebesar US$15,89 miliar, dengan pertumbuhan 30,5%. Produk HS 27 (bahan bakar mineral) menempati posisi kedua dengan nilai US$15,33 miliar, meskipun mengalami penurunan sebesar -21,2%. Produk HS 72 (besi dan baja) menyusul dengan US$13,79 miliar, meskipun juga menurun -5,5%. Di posisi keempat, HS 85 (mesin/peralatan listrik) mencatatkan ekspor sebesar US$9,28 miliar, naik 6,2%. Terakhir, HS 87 (kendaraan dan bagiannya) menyumbang US$5,68 miliar, dengan pertumbuhan sebesar 11,0%.
Komposisi ekspor ini menunjukkan bahwa sektor industri masih menjadi motor utama ekspor nasional, baik dari sisi nilai maupun pertumbuhan. Selain itu, meskipun beberapa komoditas utama mengalami penurunan, secara keseluruhan tren ekspor tetap menunjukkan arah positif, sejalan dengan peningkatan total ekspor nasional.
Baca Juga: Ekspor Buah RI Bangkit Lagi, Begini Perjalanannya dalam 7 Tahun Terakhir
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/news/2025/08/01/739/kinerja-positif-neraca-perdagangan-indonesia-masih-berlanjut.html
https://satudata.kemendag.go.id/infografis#gallery-4
