Pasar kosmetik di Asia Tenggara tengah tumbuh subur. Dari data TMO Group yang mengacu pada penjualan di Shopee dan Lazada, enam negara terbesar di kawasan ini mencatat rata-rata transaksi kosmetik hingga US$210 juta setiap bulannya. Angka tersebut sebagian besar datang dari kategori rias wajah, mulai dari lipstik, foundation, eye makeup, sampai make up remover yang kini makin digemari.
Di tengah geliat tersebut, dua negara tampak begitu menonjol. Vietnam meraih porsi terbesar dengan 41% pangsa pasar, sementara Indonesia menyusul dengan 32,9%. Jika dijumlahkan, keduanya menguasai lebih dari 70% pasar kosmetik Asia Tenggara. Artinya, sebagian besar produk yang beredar dan laris di kawasan ini mengalir ke konsumen dari dua negara tersebut.
Sisa pangsa pasar terbagi di empat negara lain. Thailand berada di angka 10,9%, lalu Filipina dan Malaysia masing-masing 6,9%. Adapun Singapura berkontribusi 1,5%. Walau porsinya tidak sebesar Vietnam dan Indonesia, keempatnya tetap menjadi bagian dari dinamika pasar regional yang semakin berkembang lewat jalur e-commerce.
Potret ini memperlihatkan bagaimana industri kosmetik di Asia Tenggara kian terkonsentrasi pada pasar besar. Dengan populasi muda yang aktif berbelanja online, tren kecantikan di kawasan ini masih akan terus bergerak naik, dan e-commerce tetap menjadi jalur utama distribusi produk kecantikan ke tangan konsumen.
Bicara soal pasar Indonesia, menurut analisa Source of Asia, kekuatan utama Indonesia terletak pada dominasi produk halal, budaya make up yang sudah akrab di masyarakat, serta semakin kuatnya segmen perawatan pria. Dengan jumlah penduduk yang masif dan tingkat digitalisasi yang tinggi, Indonesia menjadi lahan subur bagi brand lokal maupun global untuk menanamkan pengaruhnya.
Meski begitu, pasar kosmetik Indonesia juga punya tantangan tersendiri. Regulasi halal yang kompleks membuat produsen perlu berhati-hati dalam mengurus sertifikasi. Di sisi lain, karakter konsumen yang sensitif terhadap harga memaksa brand untuk pintar menyesuaikan strategi produk dan pemasaran.
Namun dengan tumbuhnya minat pria terhadap perawatan diri dan semakin meleknya masyarakat terhadap tren kecantikan, prospek industri kosmetik Indonesia tetap sangat menjanjikan.
Baca Juga: 10 Brand Kosmetik Terlaris di Asia Tenggara, Ada 2 dari Indonesia!
Sumber:
https://www.sourceofasia.com/cosmetics-industry-in-southeast-asia-2024-2025/
https://www.tmogroup.asia/insights/southeast-asia-cosmetics-ecommerce-market/