Indonesia Pimpin Produksi Cengkih Dunia, Ini Data Lengkap dan Peta Globalnya

Indonesia memimpin produksi cengkih dunia tahun 2023 dengan kualitas unggul dan kandungan eugenol tinggi. Simak data lengkap dan negara pesaingnya di sini.

Perkembangan Produksi Cengkeh Indonesia

(Tahun 2019-1023)
Ukuran Fon:

Indonesia mempertahankan posisinya sebagai produsen cengkih terbesar di dunia dengan volume produksi tahunan yang stabil dalam lima tahun terakhir. Berdasarkan data dari FAO dan ITC (2023–2024), produksi cengkih nasional berada pada kisaran 120.000 hingga 135.000 ton per tahun. Selama periode 2019 hingga 2023, produksi cengkih Indonesia tercatat berturut-turut sebesar 139 ribu ton (2019), 139,1 ribu ton (2020), 135,7 ribu ton (2021), 136 ribu ton (2022), dan 134,1 ribu ton (2023).

Keunggulan utama cengkih Indonesia terletak pada tingginya kandungan eugenol, senyawa kimia yang berperan penting dalam industri kretek nasional dan kebutuhan ekspor. Produk cengkih Indonesia banyak diminati oleh pasar India dan Eropa, menjadikannya komoditas ekspor unggulan di sektor pertanian dan perkebunan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara produsen lain, Indonesia unggul secara signifikan dari segi volume produksi. Di posisi kedua, Madagaskar mencatatkan produksi tahunan sebesar 25–30 ribu ton pada 2023 dengan karakteristik aroma manis dan pasar ekspor utama ke Eropa serta Amerika Serikat. Tanzania menempati urutan ketiga dengan produksi sebesar 20–23 ribu ton, dengan pusat produksi utama berada di Zanzibar yang terkenal dengan rasa cengkihnya yang kuat.

Sri Lanka berkontribusi sebesar 9–11 ribu ton per tahun dan dikenal dengan cengkih berkualitas premium untuk kebutuhan Ayurveda dan kuliner di kawasan Asia Selatan. Sementara itu, Komoro menghasilkan sekitar 5–6,5 ribu ton per tahun dan menjadikan cengkih sebagai salah satu sumber utama pendapatan ekspor, dengan keunggulan pada kualitas tradisionalnya.

Peta produksi dan perdagangan cengkih dunia menunjukkan bahwa Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis, baik dari sisi volume produksi maupun kualitas bahan baku. Stabilitas pasokan, tingginya kandungan eugenol, serta permintaan ekspor yang terus tumbuh menjadikan Indonesia sebagai poros utama dalam perdagangan rempah global, khususnya cengkih.

Baca Juga: Volume Ekspor Tanaman Obat, Aromatik, dan Rempah-Rempah Indonesia dalam Satu Dekade Terakhir

https://www.fao.org/faostat/en/#rankings/countries_by_commodity

https://www.cnbcindonesia.com/research/20250717182413-131-650047/raja-dari-segala-raja-dunia-bertumpu-pada-cengkih-indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook