Mobilitas warga Indonesia ke Jepang mengalami pertumbuhan signifikan dalam dua dekade terakhir. Jika pada tahun 2000 hanya tercatat sekitar 13.006 orang Indonesia yang tinggal di Negeri Sakura, maka pada pertengahan 2024 jumlahnya melonjak menjadi 108.651 orang. Angka ini menunjukkan lonjakan hampir delapan kali lipat dalam kurun waktu 24 tahun.
Lonjakan terbesar tercatat dalam sepuluh tahun terakhir. Pada 2010, jumlah warga Indonesia di Jepang sempat stagnan di angka 16.494 orang. Namun, kebijakan pemerintah Jepang membuka jalur tenaga kerja asing melalui program magang (Technical Intern Training Program/TITP) dan visa pekerja keterampilan khusus (Specified Skilled Worker/SSW) membuat jumlah WNI di Jepang terus meningkat.
Sejak 2015, gelombang migrasi tenaga kerja semakin terlihat. Pada 2015, jumlah imigran Indonesia di Jepang naik hampir dua kali lipat menjadi 28.228 orang. Lima tahun kemudian, pada 2020, jumlahnya melonjak lagi menjadi 52.690 orang. Tren ini terus menanjak hingga 2024 dengan lebih dari 100 ribu warga Indonesia menetap di berbagai prefektur Jepang.
Mayoritas warga Indonesia di Jepang bekerja di sektor manufaktur, perawatan lansia, konstruksi, pertanian, hingga perikanan. Bagi generasi muda, Jepang juga menjadi salah satu destinasi populer untuk magang sambil belajar bahasa dan budaya kerja.
Faktor pendorong lain tingginya WNI di Jepang adalah kebutuhan tinggi akan tenaga kerja usia produktif di tengah populasi domestik yang terus menua. Banyak perusahaan Jepang aktif merekrut pekerja asing dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan sistem pelatihan kerja dan magang yang terstruktur.
Di sisi lain, meningkatnya minat masyarakat Indonesia untuk mencari pengalaman kerja ke luar negeri didukung oleh lembaga pelatihan kerja, penyalur tenaga kerja resmi, serta jalur perekrutan yang semakin terbuka. Meski demikian, tantangan perlindungan hak pekerja migran tetap menjadi PR penting bagi pemerintah Indonesia dan perwakilan diplomatik di Jepang.
Pertumbuhan jumlah imigran ini bukan hanya berdampak pada kontribusi devisa, tetapi juga membuka peluang transfer keterampilan dan jaringan diaspora Indonesia di tingkat global. Ke depan, Jepang diperkirakan akan tetap menjadi salah satu tujuan utama warga Indonesia yang ingin membangun karier internasional.
Baca Juga: Jepang, Negara Tujuan Terbesar Ke-2 Imigran Indonesia
Sumber:
https://ourworldindata.org/explorers/migration-flows?tab=table&time=2010..latest&country=~IDN&Country=Indonesia&Metric=Emigrants%3A+People+moving+away+from+country&Gender=Male+migrants
https://www.un.org/development/desa/pd/content/international-migrant-stock