Meski Turun, Indonesia Masuk Jajaran Produsen Kakao Utama Dunia

Indonesia tetap menjadi salah satu produsen biji kakao terbesar di dunia, meskipun produksinya menurun selama beberapa tahun terakhir.

10 Negara Produsen Biji Kakao Terbesar di Dunia 2022

Sumber : Food and Agricultural Organization of the United Nations
GoodStats

Biji kakao yang juga dikenal sebagai biji cokelat, merupakan bahan baku dalam pembuatan cokelat. Biji ini berasal dari buah kakao yang mirip dengan kacang polong besar. Setelah panen, biji-biji ini diproses untuk menghasilkan berbagai produk yang bisa dinikmati sehari-hari, seperti cokelat batang, minuman kakao, dan banyak lagi.

Di Indonesia, biji kakao merupakan salah satu komoditas ekspor. Wilayah produksi biji kakao terbesar terletak di Pulau Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Selain itu, wilayah produksi juga tersebar di Lampung, Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), dalam kurun waktu 5 tahun terakhir produksi biji kakao mengalami penurunan. Pada tahun 2019, Indonesia memproduksi 774,2 ribu ton biji kakao. Kemudian terus menurun hingga pada tahun 2023, sebanyak 641,7 ribu ton.

Penurunan produksi biji kakao di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor utama seperti penuaan tanaman, serangan hama dan penyakit, kondisi tanah yang kurang subur, kurangnya pemeliharaan oleh petani, dan konversi lahan.

Meskipun demikian, Indonesia tercatat menjadi salah satu produsen utama biji kakao di dunia dan menempati peringkat ketiga setelah Pantai Gading dan Ghana.

Menurut data dari Food and Agriculture Organization (FAO), Pantai Gading memproduksi 2.230.000 ton di 2022, diikuti oleh, Ghana dan Indonesia dengan produksi masing-masing sebesar 1.108.663 ton dan 667.296 ton. Negara lain yang juga banyak memproduksi biji kakao adalah Ekuador, Kamerun, Nigeria, Brasil, Peru, Republik Dominika, dan Kolombia.

Baca Juga : 10 Negara Produsen Kurma Terbesar di Dunia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook