Negara Penghasil Telur Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor 4

Cina menjadi negara yang menguasai 40% pangsa pasar telur dunia, total konsumsinya ditaksir mencapai 13,4 kg per kapita per tahun.

Negara Penghasil Telur Terbanyak di Dunia 2023 Berdasarkan Pangsa Pasar

Sumber: Global Coalition for Animal Welfare (GCAW)
GoodStats

Telur termasuk salah satu produk dengan nilai ekspor tertinggi di seluruh dunia. Pada 2023, nilai pasar dari produksi telur dunia mencapai US$270 miliar. 

Sinergia Animal menyebutkan bahwa Asia adalah produsen telur terbesar di dunia. Bukan hanya itu, konsumsi telur di Asia pun cukup besar. Tak heran, telur memang dianggap sebagai sumber protein yang mudah dan murah bagi masyarakat.

Dari nilai pasar telur di dunia, 40% di antaranya dipegang oleh Cina sebagai produsen telur terbesar di dunia. Setidaknya 13,4 kg (kilogram) telur per kapita dikonsumsi oleh keluarga di Cina dalam setahun pada 2021. Jumlah konsumsi di Cina pernah mencapai angka tertinggi pada 2017 sebanyak 22,9 kg per kapita.

Selisih cukup jauh, Amerika Serikat menyusul di posisi kedua sebagai pemegang saham telur terbesar. Menurut Global Coalition of Animal Welfare (GCAW), Amerika Serikat memiliki 7,4% dari total nilai pasar produksi telur dunia. Pada 2023, orang Amerika diestimasi mengonsumsi telur sebanyak 281,3 butir dalam setahun. Jumlah ini berada di kisaran 13-15 kg.

Di posisi ketiga, India memegang nilai pasar produksi telur dunia sebesar 7%. Banyak orang berasumsi bahwa masyarakat India adalah vegetarian karena menolak memakan daging sapi yang dianggap sakral. Faktanya, menurut The Juggernaut, 23% dari populasi India masih memakan telur, bahkan ada istilah eggtarians, yaitu sebutan untuk vegetarian yang memakan telur.

Indonesia berdiri di posisi keempat. Pada 2023, sebesar 5,6% nilai pasar produksi telur dunia dikuasai oleh Indonesia. Jakarta menjadi kota yang paling banyak mengonsumsi telur. Melebihi rata-rata Cina, sebanyak 13,64 kg telur per kapita dikonsumsi oleh warga Jakarta pada 2021. Jumlah tersebut bahkan melebihi rata-rata konsumsi masyarakat Indonesia, yaitu 10,09 kg telur per kapita di waktu yang sama. 

Selisih hampir 2%, Brasil menyusul di posisi kelima. Pandemi Covid-19 berperan besar dalam peningkatan konsumsi telur di Brasil. Ketika itu, orang-orang dipaksa harus mencari sumber makanan yang mudah dan murah didapatkan. 

Lalu, Meksiko dan Jepang bersaing di kisaran 3% saham produksi telur di dunia. Pada 2023, Meksiko lebih unggul dengan 3,3%. Telur dari Meksiko dikenal berbeda dari telur lainnya. Warnanya kuning telurnya yang lebih pekat disebut memberikan cita rasa yang jauh lebih baik daripada telur Amerika.

Sementara itu, Jepang di posisi ketujuh memegang 3%. Orang Jepang disebut sangat menyukai telur. Bahkan, telur juga bisa dimakan dalam keadaan setengah matang. Di sini, orang-orang tidak perlu mengkhawatirkan salmonella karena telur di Jepang terkenal dengan kualitas tinggi.

Baca Juga: Provinsi dengan Produksi Telur Ayam Terbesar, Jawa Timur Nomor Satu

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook