Partisipasi Perempuan di Perguruan Tinggi Terus Bertumbuh, Laki-Laki Tertinggal

Tujuh tahun terakhir partisipasi laki-laki di perguruan tinggi sulit bertumbuh.

Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi di Indonesia Menurut Jenis Kelamin 2014-2024

Ukuran Fon:

20 tahun mendatang, Indonesia akan menikmati puncak bonus demografi, atau sering disebut dengan Indonesia Emas 2045. Untuk memaksimalkan bonus demografi, pendidikan merupakan salah satu aspek yang krusial, tanpa sistem pendidikan yang baik, bonus demografi hanya akan membawa beban bagi masa depan Indonesia.

Partisipasi perguruan tinggi jadi satu dari sebagian kecil gambaran pendidikan di Indonesia. Dalam Undang-Undang Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025–2045, pemerintah menargetkan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT) mencapai angka 60%, berarti setidaknya ada 60% penduduk di usia produktif yang setidaknya telah menempuh pendidikan tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), APK PT di Indonesia tahun 2024 berada di angka 32%. Uniknya, angka partisipasi perempuan lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki. Pada tahun 2024, APK PT untuk perempuan berada di angka 35,23%, sementara laki-laki hanya berada di angka 28,89%.

APK PT perempuan telah menyalip APK PT laki-laki sejak tahun 2012. Satu tahun sebelumnya APK PT laki-laki masih berada di atas perempuan yaitu sebesar 18,08%, sementara APK PT perempuan hanya 18,02%. Hingga kini APK PT perempuan selalu lebih tinggi dari laki-laki bahkan terus bertumbuh, Sebaliknya, APK PT laki-laki malah cenderung mengalami stagnansi terutama pada tujuh tahun terakhir.

Dalam rentang sepuluh tahun terakhir, APK PT laki-laki mengalami pertumbuhan hanya pada tahun 2015-2017. Pada tahun, 2015 APK PT laki-laki terpuruk di angka 23,07% dari sebelumnya sebesar 25.24%. Keterpurukan tersebut juga menyebabkan turunnya APK PT nasional. Pada tahun 2015 APK PT perempuan malah terus naik, dari 26,30% jadi 27,53%.

Tahun 2017, menjadi awal mula stagnansi APK PT laki-laki, capaian terbaik APK laki-laki ada pada tahun 2020 sebesar 29,55%. Setelahnya, APK PT laki-laki cenderung sulit bertumbuh.

Meskipun APK PT perempuan merupakan sebuah capaian yang harus dipertahankan, kesetaraan gender dalam ranah perguruan tinggi harus terus diperjuangkan. Pasalnya, saat ini perempuan masih mengalami berbagai hambatan dalam kehidupan perguruan tinggi, seperti ancaman kekerasan seksual hingga minimnya representasi pemimpin perempuan di perguruan tinggi.

Baca Juga: Tingkat Penyelesaian Pendidikan Perempuan Lebih Tinggi Dibanding Laki-Laki

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook