Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 mencapai 23,85 juta orang, atau setara 8,47% dari total populasi. Dibandingkan September 2024, jumlah penduduk miskin berkurang sekitar 200 ribu orang. Sementara jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu, penurunan lebih signifikan, mencapai 1,37 juta orang.
Jika melihat trennya dalam beberapa tahun terakhir, angka kemiskinan memang terus merangkak turun. Pada Maret 2020, misalnya, persentase penduduk miskin masih berada di angka 9,78%, dengan jumlah mencapai 26,42 juta jiwa. Angka ini sempat melonjak pada September 2020 menjadi 10,19% atau 27,54 juta jiwa, menyusul dampak pandemi.
Namun sejak saat itu, angka kemiskinan perlahan-lahan menurun. Per Maret 2024, jumlah penduduk miskin tercatat 25,22 juta jiwa atau 9,03%, lalu kembali turun ke 24,06 juta orang (8,57%) pada September 2024. Terbaru, pada Maret 2025, angka itu kembali terkoreksi ke level 8,47% dengan jumlah 23,85 juta orang.
Batas Garis Kemiskinan yang Digunakan pada Maret 2025
Batas pengeluaran minimum yang digunakan untuk mengukur kemiskinan pada periode ini dinaikkan oleh BPS. Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, menjelaskan bahwa garis kemiskinan per Maret 2025 meningkat menjadi Rp609.160 per kapita per bulan. Angka ini naik 2,34% dibandingkan garis kemiskinan pada September 2024.
“Garis kemiskinan Maret 2025 berdasarkan Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) sebesar Rp609.160 per kapita per bulan. Jika kita bandingkan dengan September 2024 mengalami peningkatan 2,34%,” ujar Ateng dalam konferensi pers yang digelar Jumat (25/7/2025).
Adapun garis kemiskinan ini terdiri atas dua komponen utama, yakni kebutuhan makanan dan kebutuhan bukan makanan. Untuk kebutuhan makanan, batasnya ditetapkan sebesar Rp454.299 per kapita per bulan. Sementara kebutuhan bukan makanan—yang mencakup sandang, perumahan, pendidikan, dan kesehatan—ditetapkan sebesar Rp154.861. Siapa pun yang memiliki rata-rata pengeluaran bulanan di bawah angka ini, dikategorikan sebagai penduduk miskin.
Baca Juga: Sebaran Penduduk Miskin Berdasarkan Pulau, 52% Ada di Jawa
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/07/25/2518/persentase-penduduk-miskin-maret-2025-turun-menjadi-8-47-persen-.html
https://www.youtube.com/live/8ZAQCRDIcz8?si=1sjVQethW8bTgOXk