Sebaran Penduduk Miskin Berdasarkan Pulau, 52% Ada di Jawa

Jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2025 ada 23,85 juta jiwa, 52% atau setengahnya terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Sebaran Penduduk Miskin Menurut Pulau

(Maret 2025)
Ukuran Fon:

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data terbaru mengenai kondisi kemiskinan di Indonesia per Maret 2025. Secara nasional, persentase penduduk miskin tercatat sebesar 8,47%, sedikit turun dari posisi September 2024 yang berada di angka 8,57%. Artinya, dalam kurun enam bulan terakhir, terdapat penurunan sebesar 0,10 persen poin, atau sekitar 210 ribu orang yang berhasil keluar dari garis kemiskinan.

Jika dikonversikan, angka kemiskinan nasional ini setara dengan 23,85 juta jiwa. Namun, sebaran penduduk miskin tersebut tidak merata di seluruh wilayah Indonesia.

Mayoritas Penduduk Miskin Berasal dari Pulau Jawa

Dilihat dari jumlah absolut, Pulau Jawa tercatat sebagai wilayah dengan penduduk miskin terbanyak. Sebanyak 12,56 juta jiwa atau sekitar 52,66% dari total penduduk miskin nasional tinggal di pulau terpadat ini.

Berikut distribusi jumlah penduduk miskin berdasarkan pulau:

  • Jawa: 12,56 juta jiwa (52,66%)
  • Sumatra: 5,14 juta jiwa (21,55%)
  • Bali dan Nusa Tenggara: 1,92 juta jiwa (8,05%)
  • Sulawesi: 1,85 juta jiwa (7,76%)
  • Maluku dan Papua: 1,49 juta jiwa (6,25%)
  • Kalimantan: 0,89 juta jiwa (3,73%)

Perlu dipahami bahwa persentase yang disebut di atas bukan menggambarkan tingkat kemiskinan di masing-masing wilayah, melainkan menunjukkan proporsi penduduk miskin dari total nasional. Dengan kata lain, tingginya angka di Jawa mencerminkan besarnya jumlah penduduk secara keseluruhan di pulau tersebut, bukan berarti tingkat kemiskinan di Jawa paling parah.

Pulau dengan Tingkat Kemiskinan Tertinggi

Jika ditinjau dari persentase terhadap jumlah penduduk di masing-masing wilayah, gambaran kemiskinan justru berbalik. Daerah dengan beban kemiskinan paling berat secara proporsional berada di luar Jawa.

Maluku dan Papua memiliki tingkat kemiskinan tertinggi, yaitu 18,90% dari total penduduk di wilayah tersebut, disusul Bali dan Nusa Tenggara sebesar 11,93%. Sulawesi memiliki tingkat kemiskinan sebesar 8,96%. Sumatra berada di angka 8,22%, sedikit lebih tinggi dibanding Jawa yang sebesar 7,99%. Sementara Kalimantan tercatat sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah, yakni hanya 5,15%.

Data ini menegaskan bahwa daerah-daerah di luar Jawa masih menghadapi tantangan besar dalam mengentaskan kemiskinan. Meskipun jumlah penduduk miskin di Jawa paling banyak secara absolut, secara proporsional wilayah seperti Maluku, Papua, dan Bali-Nusa Tenggara menanggung beban kemiskinan yang jauh lebih besar.

Simpelnya, dari 100 orang yang tinggal di Maluku dan Papua, sekitar 19 di antaranya hidup dalam kemiskinan. Sementara di Kalimantan, jumlahnya hanya sekitar 5 dari setiap 100 orang.

Baca Juga: Persentase Kemiskinan di Jawa Timur 2020-2024

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/pressrelease/2025/07/25/2518/persentase-penduduk-miskin-maret-2025-turun-menjadi-8-47-persen-.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook