Pengadaan Alutsista Jadi Target Fungsi Pertahanan RAPBN 2026

Kemenkeu dalam RAPBN 2026 merumuskan anggaran untuk Fungsi Pertahanan sebesar Rp335,3 triliun dengan salah satu targetnya adalah pengadaan alutsista.

Perkembangan Anggaran Fungsi Pertahanan

(2021-2026)
Ukuran Fon:

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 untuk Fungsi Pertahanan sebesar Rp335,3 triliun. Adapun salah satu targetnya adalah pengadaan dan pemeliharaan alat utama sistem senjata (alutista).

Selain itu, pengadaan dan pemeliharaan nonalutsista juga ditargetkan dalam fungsi pertahanan. Terdapat target luaran lainnya, meliputi pembangunan rumah dinas prajurit dan pos pengamanan perbatasan (pamtas), pengadaan sarana prasarana pertahanan, penambahan batalyon dan komando daerah militer (kodam), serta operasi bidang pertahanan.

Target Fungsi Pertahanan masih serupa dengan tahun ini. Melalui anggaran sebesar Rp245,2 triliun, pengadaan dan pemeliharaan alutsista juga menjadi target pemanfaatan APBN pada tahun 2025, bersama dengan pembangunan rumah dinas prajurit dan pengadaan sarana prasarana pertahanan.

Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan dalam menjaga kedaulatan negara.

Ia juga menyoroti berbagai konflik global yang menunjukkan bagaimana negara-negara besar bisa runtuh jika tidak memiliki sistem pertahanan yang kuat. Menurutnya, saat ini sudah banyak negara yang terganggu keamanannya.

“Melindungi adalah dengan kekuatan. Kalau sebuah negara ingin merdeka sesungguhnya, sebuah negara ingin sejahtera, maka harus punya kekuatan untuk melindungi diri, untuk melindungi semua kekayaan alam yang ada,” ucapnya pada pengarahan kepada para Komandan Satuan (Dansat) TNI di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/2/2025).

Sepanjang 5 tahun terakhir, tren APBN Fungsi Pertahanan menunjukkan pertumbuhan secara konsisten. Dimulai dari tahun 2021, anggaran dengan nominal Rp125,8 triliun mengalami kenaikan sebesar 19,5% sehingga mencapai Rp150,3 triliun pada tahun 2022.

Anggaran pada tahun berikutnya juga meningkat, dengan tahun 2023 dan 2024 masing-masing sebesar Rp171,5 triliun dan Rp190,3 triliun. Outlook 2025 pun menunjukkan pertumbuhan. Nominal untuk Fungsi Pertahanan pada tahun ini diprediksi mencapai Rp245,2 triliun. Peningkatan terbesar terdapat pada RAPBN 2026 dengan kenaikan hingga 36,7%.

Baca Juga: Selain Pembangunan Jalan, Ini Target Fungsi Ekonomi RAPBN 2026

Sumber:

https://drive.google.com/file/d/1TsimTqqDXN_LvhRMLac-QcIOj8I-V4_P/view

https://setkab.go.id/presiden-prabowo-kekuatan-pertahanan-penting-dalam-menjaga-nkri/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook