Berdasarkan data National Center for Health Statistic (2022), penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat. Angka kematian akibat penyakit ini mencapai 702 ribu kasus, setara dengan 21,4% dari total kasus kematian di negara tersebut.
Jumlah kematian akibat penyakit jantung pada 2022 itu ternyata meningkat 7 ribu kematian dari pada tahun sebelumnya. Pada 2021, tercatat 695 ribu kematian akibat penyakit jantung.
Sementara itu, kanker menempati posisi kedua sebagai penyakit paling mematikan dengan 608 ribu kematian. Kecelakaan berada di peringkat ketiga dengan 227 ribu kasus, diikuti COVID-19 dengan 186 ribu kematian.
Penyakit jantung adalah kondisi medis yang memengaruhi fungsi jantung dan pembuluh darah seseorang serta mengganggu kemampuan jantung untuk bekerja secara optimal. Penyakit jantung koroner (coronary artery disease), gagal jantung, aritmia, penyakit katup jantung, dan kardiomiopati merupakan beberapa jenis penyakit jantung.
Menurut Anwar dalam Marleni dan Alhabib (2017), penyakit jantung koroner (PJK) disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti umur, tingkat kolesterol, hipertensi, kebiasaan merokok, riwayat diabetes, obesitas, kurang berolahraga, diet, stres, bahkan bisa bersifat keturunan.
Mereka yang berusia lebih dari 45 tahun berpeluang 32 kali lebih besar untuk menderita penyakit jantung. Pada orang tua, terdapat pengendapan dalam tubuh akibat jaringan lemak yang menebal yang menyebabkan terjadinya kekakuan otot.
Pencegahan penyakit jantung adalah menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, menjaga pola makan seimbang, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, serta menghindari merokok.
Tanggal 29 September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jantung Sedunia atau World Heart Day (WHD). Melalui peringatan ini, masyarakat diimbau untuk lebih menjaga kesehatan jantung dengan menerapkan pola hidup yang sehat dengan rutin berolahraga dan menjaga asupan nutrisi agar tetap seimbang.
Baca Juga: Profesi dengan Prevalensi Penyakit Jantung Tertinggi