Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 66,83 juta pemuda di Indonesia pada 2025, atau sekitar seperlima dari total penduduk.
Menurut UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan, pemuda merupakan warga negara Indonesia yang berusia 16-30 tahun.
Dari tahun ke tahun, persentase pemuda di Indonesia terus turun. Terdapat penurunan 1,42% poin dari tahun 2020 hingga 2025, sesuai dengan angka kelahiran total yang juga turun menurut data Sensus Penduduk (SP) dan Long Form SP2020.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Persentase Pemuda Tertinggi 2025
Pada 2020, 24,92% penduduk Indonesia merupakan pemuda. Persentase ini kemudian turun menjadi 24,62% pada 2021 dan terus merosot menjadi 24,33% pada 2022.
Memasuki 2023, persentase pemuda Indonesia menjadi 24,04% dari total penduduk, dan turun menjadi 23,77% pada 2024. Tren penurunan terus berlanjut hingga tahun 2025.
Pulau Jawa memiliki persentase pemuda terbanyak, mencapai 53,8%. Pulau Sumatra menyusul di urutan kedua dengan 22,6%, sementara pulau lain memiliki persentase pemuda di bawah 10%.
Jika ditinjau berdasarkan provinsinya, wilayah timur Indonesia tercatat memiliki persentase pemuda yang lebih tinggi. Maluku memuncaki daftar dengan 27,03%, diikuti Papua Barat dengan 26,89% dan Papua Barat Daya dengan 26,28%. Daftar lima besar provinsi dengan persentase pemuda tertinggi dilengkapi oleh Sulawesi Barat (26,2%) dan Kalimantan Timur (26,19%).
Di sisi lain, terdapat 12 provinsi dengan persentase pemuda di bawah rata-rata nasional, dengan Papua Selatan di puncak (21,13%), disusul DI Yogyakarta (21,3%), Jawa Timur (21,54%), Papua (21,89%), dan Bali (22,26%).
Pada 2025, jumlah pemuda pria lebih banyak dibanding perempuan, dengan sex ratio sebesar 105,7. Hal ini berarti untuk setiap 100 orang pemuda perempuan, terdapat 105 orang pemuda laki-laki.
Baca Juga: 10 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Pemuda Terendah 2025
Sumber:
https://www.bps.go.id/id/publication/2025/12/12/1a88777089ce471db17bb1fb/statistik-pemuda-indonesia-2025.html