Tak Lekang Waktu, Ini 10 Provinsi Pengguna Telepon Kabel Terbanyak 2024

Sebanyak 5,98% rumah tangga di Jakarta masih memiliki dan menggunakan telepon kabel, tertinggi di Indonesia pada 2024.

10 Provinsi dengan Rumah Tangga Pengguna Telepon Kabel Terbanyak

(Tahun 2024)
Ukuran Fon:

Di tengah gempuran teknologi komunikasi modern seperti ponsel pintar dan internet, telepon kabel tampaknya belum sepenuhnya ditinggalkan masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta menempati posisi pertama sebagai provinsi dengan pengguna telepon kabel terbanyak, dengan 5,98% rumah tangganya masih memiliki dan menggunakan telepon kabel pada tahun 2024.

Angka ini terpaut cukup jauh dari provinsi lain, menunjukkan bahwa Kota Metropolitan ini tetap menjadi wilayah dengan infrastruktur komunikasi paling lengkap di Indonesia.

Di bangku kedua, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mencatatkan 2,53% rumah tangga pengguna telepon kabel, diikuti Bali yang menempati peringkat ketiga dengan persentase 1,64%.

Banten duduk di posisi berikutnya dengan proporsi rumah tangga yang masih memanfaatkan telepon kabel sebagai sarana berkomunikasi sebesar 1,32%. Papua mengejar dengan angka 1,24%, masuk dalam peringkat lima besar sekaligus sebagai satu-satunya provinsi yang berasal dari wilayah timur Indonesia.

Bangku selanjutnya ditempati oleh dua provinsi besar dari Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan persentase rumah tangga yang masih menggunakan telepon kabel masing-masing sebanyak 1,17% dan 0,76%.

Sementara itu, Kalimantan Utara bertengger di posisi kedelapan dengan proporsi sebanyak 0,73%. Hanya berselisih tipis, pemeringkatan kembali disusul oleh provinsi asal Pulau Jawa, Jawa Timur, dengan angka 0,72%.

Adapun Kalimantan Timur menjadi provinsi terakhir dalam daftar ini. Sebanyak 0,68% rumah tangganya masih memiliki dan menguasai telepon kabel pada tahun 2024.

Secara nasional, tren penggunaan telepon kabel terus menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2024, persentase rumah tangga yang masih menggunakan telepon kabel secara nasional hanya sebesar 0,99%.

Sebelumnya, angka ini sempat menyentuh 2,09% sebelum adanya pandemi Covid-19 pada tahun 2019, hingga akhirnya menurun menjadi 1,34% pasca pandemi pada tahun 2022. Perkembangan teknologi komunikasi digital, kemudahan akses internet, serta meluasnya penggunaan ponsel cerdas menjadikan telepon kabel semakin ditinggalkan.

Meski begitu, masih ada masyarakat yang setia memilih telepon kabel untuk berkomunikasi. Dari sepuluh provinsi dengan proporsi pengguna telepon kabel terbanyak, enam di antaranya memiliki angka di atas rata-rata nasional.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meski era digital terus berkembang, telepon kabel tetap memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat Indonesia. Kehadirannya bagaikan simbol komunikasi klasik yang belum sepenuhnya lekang oleh waktu.

Baca Juga: Semakin Sedikit Rumah Tangga Indonesia yang Punya Telepon Rumah

Sumber:

https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTExIzI=/persentase-rumah-tangga-yang-memiliki-menguasai--telepon-tetap-kabel-menurut-provinsi-dan-klasifikasi-daerah.html

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook