Orang Kaya Menyumbang Sebagian Besar Emisi Global 2025
Iklim & Geografi • 18 Desember 202510% orang terkaya di dunia menghasilkan 47% dari seluruh emisi global melalui konsumsinya dan 77% melalui perusahaan dan asetnya
10% orang terkaya di dunia menghasilkan 47% dari seluruh emisi global melalui konsumsinya dan 77% melalui perusahaan dan asetnya
Emisi gas rumah kaca Indonesia jadi terbesar ke-6 di dunia, mencapai 1,32 Gt CO2eq pada 2024, naik 5% dari 2023
Pembangkit listrik jadi penyumbang utama emisi gas rumah kaca, menghasilkan 15,64 Gt CO2eq secara global pada 2024
Pada tahun 2023, World Bank mencatat jumlah emisi karbon dioksida (CO₂) di Indonesia telah mencapai 674,5 juta ton CO₂e, angka yang tidak sedikit
Tahun 2015, emisi CO2 dari karhutla menyentuh angka tertinggi sebesar 954.129.576 ton CO2e. Sepuluh tahun setelahnya tingkat emisi CO2 cenderung fluktuatif
Pajak karbon Uruguay merupakan tarif karbon termahal di dunia dengan harga US$167,17/tCO2e
Dalam data dari EDGAR, emisi gas rumah kaca Indonesia terus meningkat pada sepuluh terakhir
Sistem pangan dan pertanian tercatat berkontribusi sebesar 31% terhadap emisi gas rumah kaca dunia, mayoritas berasal dari peternakan
Per Januari 2024, Global Energy Monitor mencatat Indonesia sebagai negara ke-5 terbesar penghasil emisi dari PLTU batu bara di dunia
Deforestasi untuk komoditas masih menjadi penyebab utama hilangnya hutan sekaligus bertambahnya emisi gas rumah kaca di Indonesia
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook