10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia 2024

Selandia Baru meraih peringkat pertama negara dengan work-life balance Terbaik, disusul Irlandia, Belgia, dan Denmark.

10 Negara dengan Work-Life Balance Terbaik di Dunia 2024

Sumber: Remote
GoodStats

Work-life balance atau keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan merupakan impian mayoritas orang karena berpengaruh besar bagi kesejahteraan hidup. Sebuah program SDM (Sumber Daya Manusia) global bernama Remote melakukan studi terhadap 100 negara untuk mengurutkan mana yang memiliki work-life balance terbaik.

Remote menggunakan beberapa faktor sebagai penilaian seperti perbandingan gaji, bonus, dan hadiah lain dengan waktu yang dihabiskan untuk bekerja, waktu istirahat untuk mengisi energi, aturan cuti bagi orangtua, serta keselamatan pekerja.

Dari hasil penelitian mereka, Selandia Baru muncul sebagai negara dengan work-life balance terbaik memegang skor total 80,76. Menyusul di peringkat kedua adalah Irlandia dengan nilai total 77,89. Setelahnya, Belgia dan Denmark berbagi peringkat ketiga karena sama-sama meraih skor 73,45.

Mulai peringkat 5 ke bawah ada Kanada (skor total 72,75), Jerman (skor total 71,84), Finlandia (skor total 71,55), Australia (skor total 71,35), Norwegia (skor total 70,85), dan Spanyol (skor total 70,6).

Yang menarik dari peringkat 10 besar adalah fakta bahwa negara-negara dari benua Eropa mendominasi ranking tersebut. Dua berasal dari benua Oseania, dan satu dari Amerika Utara. Mengejutkannya, bukan Amerika Serikat sebagai negara adidayalah yang mewakili Amerika Utara, melainkan Kanada.

Indonesia sendiri berada di urutan ke-43 bersama Iran dengan indeks total 39,36. Hal ini cukup memprihatinkan, sebab nilai tersebut tidak sampai setengah dari indeks yang dianggap sempurna menurut Remote.

Akan tetapi, nilai tersebut masih memiliki potensi untuk naik. Ada banyak opsi yang bisa digunakan baik oleh karyawan maupun perusahaan untuk meningkatkan work-life balance pribadi dan perusahaan.

Menurut Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), 7 langkah yang bisa diambil karyawan untuk meningkatkan work-life balance pribadi. Langkah-langkah tersebut meliputi mengatur ulang jadwal kerja, menolak pekerjaan yang kurang penting, mengatur prioritas, menghindari distraksi saat bekerja, meluangkan waktu untuk diri dan keluarga, hindari membawa pulang tugas di kantor ke rumah, dan berkomunikasi jika butuh bantuan.

Sementara itu, Leapsome memaparkan hasil riset mereka tentang beberapa cara perusahaan bisa menaikkan work-life balance mereka, yakni menambahkan slot cuti berbayar, menawarkan jam kerja yang fleksibel, buat lingkungan yang aman untuk para karyawan berbagi keluh kesah, sediakan pelatihan manajemen waktu, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Saatnya Berserikat: Lebih dari 4 Juta Pekerja Bergabung di Serikat Pekerja Indonesia

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook