305 Serangan Digital Terjadi pada Paruh Awal 2025

Jumlah tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah Serangan Digital di Indonesia

Ukuran Fon:

Tak dapat dipungkiri bahwa kini batas antara ruang digital dan kehidupan nyata semakin tidak terlihat. Interaksi melalui ruang digital semakin sering terjadi, bahkan melebihi interaksi di dunia nyata.

Meski telah banyak mempermudah hidup manusia, ruang digital juga dapat menjadi sebuah sumber kejahatan yang berbahaya. Berdasarkan Laporan Pemantauan Hak-Hak Digital di Indonesia Triwulan I dan II 2025 yang dirilis oleh Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), jumlah serangan digital di paruh awal 2025 meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2024. Sebanyak 305 kasus serangan digital terjadi hingga Kuartal II 2025, sementara pada paruh awal 2024 hanya terjadi 150 serangan digital.

Bulan Maret dan Mei jadi dua bulan dengan intensitas tertinggi pada awal 2025, dengan jumlah 68 insiden serangan terjadi pada bulan Maret dan 65 insiden serangan terjadi pada bulan Mei. Menurut SAFEnet, motif politik diduga kuat jadi penyebab sering terjadinya serangan digital pada 2025.

Tercatat terdapat beberapa motif yang jadi awal mula penyebab serangan digital seperti penolakan RUU TNI dan revisi UU Polri, perbincangan keterlibatan pemerintah dalam kasus judi online, serta konten kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Jika dilihat dari latar belakang korban, mahasiswa/pelajar jadi pihak yang paling sering jadi korban serangan digital. Kemudian, dilihat dari jenis serangan, peretasan dan pengancaman jadi yang paling sering dilakukan dengan total 79 kasus peretasan dan 65 kasus pengancaman.

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara dengan Serangan Spam Call Tertinggi Ke-2 di Asia Pasifik

Sumber:

https://safenet.or.id/id/2025/04/laporan-pemantauan-triwulan-i-2025/

https://safenet.or.id/id/2025/07/laporan-pemantauan-triwulan-ii-2025/

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook