Di Indonesia, platform media sosial telah berkembang menjadi salah satu sumber utama masyarakat dalam mencari dan mengonsumsi berita. Berdasarkan laporan Digital News Report 2025 dari Reuters Institute, sebanyak 57% publik Indonesia kini mencari berita melalui berbagai platform media sosial yang tersedia.
Di posisi teratas ada WhatsApp dengan 43% pengguna yang mengaku sering mendapatkan atau berbagi berita melalui aplikasi pesan ini. Grup keluarga, komunitas, hingga kantor kini sering kali menjadi jalur cepat penyebaran informasi, baik dari media resmi maupun kiriman antar pengguna.
Tak jauh berbeda, YouTube menempati posisi kedua dengan 41%. Video berita singkat, liputan langsung, hingga konten analisis dari berbagai kanal membuat platform ini menjadi sumber informasi visual yang menarik dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Di urutan ketiga ada Facebook dengan 39%. Meski popularitasnya sempat menurun di kalangan muda, Facebook masih menjadi wadah besar bagi diskusi publik, berbagi tautan berita, dan mengikuti halaman media resmi.
Sementara itu, TikTok menempati peringkat keempat dengan 34%. Format video pendek yang cepat dan informatif menjadikan TikTok sumber berita alternatif yang digemari generasi muda, meskipun tantangan soal akurasi informasi masih sering dibahas.
Terakhir, Instagram dengan 31% pengguna juga ikut berperan penting. Melalui story, reel, dan unggahan visual menarik, banyak media dan jurnalis memanfaatkan platform ini untuk menyajikan berita dengan gaya yang ringan dan mudah dipahami.
Data ini bersumber dari survei Reuters Institute yang dilakukan pada pertengahan Januari hingga akhir Februari 2025. Di Indonesia, survei melibatkan 2.028 responden yang mewakili populasi sekitar 280 juta jiwa dengan tingkat penetrasi internet mencapai 69%.
Baca Juga: Simak Sumber Utama Publik Indonesia dalam Mencari Berita 2025
Sumber:
https://reutersinstitute.politics.ox.ac.uk/digital-news-report/2025