Banyak orang dewasa di Indonesia yang ternyata masih tidur kurang dari durasi yang direkomendasikan. Padahal, durasi tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas selama beraktivitas.
Menurut American Academy Of Sleep Medicine (AAMS) dan Sleep Research Society (SRS), durasi tidur yang cukup bagi orang dewasa adalah tujuh jam per malam.
Survei Yougov menyoroti mayoritas orang dewasa di negara-negara ini masih tidur kurang dari jam tidur ideal. Di Indonesia, sebanyak 51% penduduk dewasanya masih tidur kurang dari 7 jam per malam, dengan rincian 24% tidur kurang dari 5 jam per malam dan 27% tidur sekitar 6 jam.
Sementara itu, 25% penduduk Indonesia tercatat tidur sekitar 7 jam per malam, 22% tidur 8 jam per malam, dan 1% sisanya tidur lebih dari 9 jam per malam, jauh dari kata cukup.
Tidak hanya Indonesia, beberapa negara lain juga nyatanya mencatatkan durasi tidur yang kurang ideal. Di Singapura dan Uni Emirat Arab misalnya, 54% orang dewasanya tercatat tidur kurang dari 7 jam per hari, sedangkan di Amerika Serikat, hanya 57% orang dewasa yang tidur dengan durasi ideal di atas 7 jam per malam.
Dari hasil penelitian yang sama, durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengakibatkan kondisi kesehatan yang buruk, seperti obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, depresi dan peningkatan risiko kematian.
Sebaliknya, tidur minimal 7 jam per hari dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, mengatur berat badan, menjaga kesehatan mental yang lebih baik, meningkatkan fungsi otak, dan menguatkan sistem imun pada tubuh untuk melawan penyakit.
Baca Juga: Hanya 48% Orang Indonesia yang Memiliki Durasi Tidur Ideal