Menurut data dari laporan Workforce 2024 oleh Korn Ferry, terdapat beberapa faktor penting yang menjadi pertimbangan utama para pekerja saat mencari pekerjaan baru.
Menariknya, gaji bukanlah alasan utama mengapa sebagian besar karyawan memilih untuk menerima tawaran pekerjaan baru pada tahun 2024. Alasan utamanya adalah jam kerja yang fleksibel. Perubahan ini sedikit berbeda untuk mereka yang berusia di atas 45 tahun, yang mana gaji masih menjadi alasan utama, tetapi bahkan dalam hal ini, keduanya dominan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah faktor-faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam memilih pekerjaan baru.
1. Jam Kerja Fleksibel
Jam kerja fleksibel menjadi faktor terpenting dalam mencari kerja, dengan rata-rata jawaban sebesar 38%. Secara spesifik, 30% responden berusia 26-34 tahun, 29% responden berusia 35-44 tahun, dan 27% responden berusia 45-54 tahun menganggap jam kerja fleksibel sangat penting.
Hal ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi sangat dihargai oleh para pekerja muda hingga setengah baya.
2. Gaji/Bonus yang Menarik
Kompensasi yang menarik adalah pertimbangan kedua dengan perolehan 37%. Responden berusia 26-34 tahun (32%), 35-44 tahun (31%), dan 45-54 tahun (29%) sangat menghargai faktor ini. Hal ini mengindikasikan bahwa insentif finansial masih menjadi motivator utama bagi banyak individu dalam memilih pekerjaan baru.
3. Keamanan Pekerjaan
Keamanan pekerjaan di perusahaan yang stabil menjadi faktor ketiga dengan proporsi sebesar 30%. Sebanyak 28% responden berusia 26-34 tahun dan 27% responden berusia 35-44 tahun dan 45-54 tahun menganggap ini penting. Stabilitas pekerjaan menjadi perhatian besar, khususnya di tengah ketidakpastian ekonomi global.
4. Peluang Belajar dan Pengembangan
Kesempatan untuk belajar dan berkembang dianggap penting oleh 26% responden. Data menunjukkan bahwa 23% responden berusia 26-34 tahun, 24% responden berusia 35-44 tahun, dan 23% responden berusia 45-54 tahun menilai faktor ini sebagai salah satu yang terpenting.
Hal ini mencerminkan pentingnya pengembangan karier dalam menarik dan mempertahankan talenta.
5. Opsi Kerja Hybrid
Pilihan untuk bekerja secara hybrid atau campuran antara kerja di kantor dan dari rumah, memperoleh persentase sebesar 22%. Faktor ini dinilai penting oleh 21% responden berusia 26-34 tahun dan 20% responden berusia 35-44 tahun. Kemampuan untuk bekerja dari lokasi yang fleksibel menjadi lebih relevan di era pasca-pandemi.
6. Bidang Pekerjaan yang Disukai
Memiliki pekerjaan di bidang yang disukai menjadi faktor penentu lainnya dalam mencari kerja, dengan persentase sebesar 21%. Sebanyak 19% responden berusia 26-34 tahun dan 35-44 tahun menganggap ini penting. Minat pribadi terhadap pekerjaan yang dilakukan menjadi faktor kepuasan kerja.
7. Bekerja Secara Penuh Waktu dari Jarak Jauh
Bekerja penuh waktu dari jarak jauh memiliki persentase sebesar 21%, dengan 19% responden berusia 26-34 tahun dan 35-44 tahun menganggap hal ini penting. Fleksibilitas lokasi kerja lebih diinginkan, menggambarkan pergeseran masif dalam dinamika tempat kerja.
8. Kolega yang Menyenangkan untuk Bekerja Sama
Bekerja dengan rekan kerja yang menyenangkan memiliki persentase sebesar 20%. Faktor ini dinilai penting oleh 20% responden berusia 26-34 tahun dan 21% responden berusia 35-44 tahun. Hubungan interpersonal di tempat kerja memainkan peran penting dalam kepuasan kerja.
9. Kompensasi Non-Gaji
Manfaat tambahan selain gaji memiliki persentase sebesar 19%. Sebanyak 18% responden berusia 26-34 tahun dan 35-44 tahun menganggap ini penting. Manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, dan tunjangan lainnya menjadi nilai tambah yang signifikan.
Dengan memahami faktor-faktor yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih pekerjaan baru, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Baca Juga: Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja 2024: Tertinggi Usia 31-40 Tahun
