Menjelang perayaan Valentine, survei Jakpat mengungkapkan bahwa mayoritas publik di Indonesia menyiapkan dana sebesar Rp50.000 hingga Rp250.000 untuk membeli hadiah bagi pasangan atau orang terkasihnya. Survei ini melibatkan responden dari berbagai generasi, yakni Gen Z, Milenial, dan Gen X.
Berdasarkan hasil survei, Gen Z paling banyak mengalokasikan dana sebesar Rp100.000 hingga Rp250.000 untuk hadiah Valentine, totalnya mencapai 33% responden. Nominal ini juga menjadi pilihan utama bagi 25% kalangan Milenial.
Sementara itu, jumlah kedua yang paling banyak dipilih Gen Z dan Milenial ada pada rentang Rp50.000 hingga Rp100.000, masing-masing sebesar 29% dan 23%. Namun, jumlah ini justru jadi yang paling banyak dipilih Gen X, sebanyak 27% responden.
Di sisi lain, hanya sedikit dari Gen Z dan Milenial yang bersedia menghabiskan lebih dari Rp500.000 untuk hadiah Valentine. Rinciannya, Gen Z yang mengalokasikan anggaran antara Rp500.000-Rp1 juta hanya mencapai 2%, sementara untuk Milenial sebesar 13%.
Menariknya, Gen X lebih royal dalam mengalokasikan dana untuk hadiah Valentine dibandingkan dua generasi yang lebih muda. Sebanyak 23% dari kelompok ini memilih antara Rp500.000-Rp1 juta, menjadikannya kelompok dengan pengeluaran terbesar dibandingkan Gen Z dan Milenial.
Selain alokasi anggaran, survei ini juga mengungkap bahwa mayoritas responden membeli hadiah Valentine pada satu minggu atau kurang sebelum hari perayaan, yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang memilih menyiapkan hadiah secara mendadak.
Penelitian ini disebarkan kepada 807 responden di seluruh Indonesia secara online pada 20-21 Maret 2024, denganĀ margin of error di bawah 5%. Secara umum, temuan dari survei ini mencerminkan kebiasaan masyarakat Indonesia saat merayakan Valentine.
Baca Juga: Platform Online Masih Jadi Primadona untuk Belanja Fashion