42% Masyarakat Tidak Bahagia Bekerja Karena "Kurang Penghargaan"

Alasan ini menjadi alasan mayoritas responden dengan presentase mencapai 42,3%.

42% Masyarakat Tidak Bahagia Mekerja Karena "Kurang Penghargaan"

Sumber: Kurious
GoodStats

Bekerja merupakan kewajiban bagi masyarakat yang memiliki usia produktif. Bekerja dilakukan untuk dapat memperoleh penghasilan, yang dapat memutar roda kehidupan pekerja itu sendiri. Dalam masa modern seperti ini, berbagai kesadaran akan membentuk budaya dan lingkungan kerja yang baik menjadi prioritas sebagian pekerja.

Pembentukan lingkungan kerja yang baik diyakini dapat meningkatkan produktivitas, yang akan membawa efek akhir berupa suksesnya sebuah perusahaan secara umum. Apabila lingkungan kerja yang dibentuk tak baik, maka hal sebaliknya akan terjadi.

Hal ini dibenarkan melalui sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga Kurious pada tahun 2023. Dalam rilis survei ini, ditemukan fakta bahwa masyarakat yang tidak bahagia dengan pekerjaannya merasakan hal itu karena kurangnya pengakuan dan penghargaan. Alasan ini menjadi alasan mayoritas yang dipilih oleh responden dengan presentase mencapai 42,3%.

Alasan lainnya yang menyebabkan ketidakbahagiaan dengan pekerjaannya adalah kurangnya peluang pengembangan, dengan presentase mencapai 37,3%. Selain itu 36,6% responden mengatakan bahwa mereka memiliki beban kerja yang berlebihan, yang membuatnya tidak bahagia akan pekerjannya.

Selain itu, 34,5% responden memberi klaim bahwa ketidakbahagiannya saat bekerja disebabkan ketidakseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan pekerjaannya.

Alasan-alasan lainnya yang dipilih responden dalam survei ini antara lain lingkungan kerja yang buruk, ketidakjelasan peran dan tujuan, ketidakcocokan dengan minat, serta ketidakmampuan untuk menggunakan keahlian dan bakat.

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook