Riau dan Sumut Jadi Provinsi yang Paling Sering Dilanda Karhutla Juli 2025

Pulau Sumatra jadi sasaran utama si jago merah pada Juli 2025, dengan provinsi yang paling sering diserang adalah Riau dan Sumut.

5 Provinsi dengan Kejadian Bencana Karhutla Terbanyak

(Juli 2025)
Ukuran Fon:

Memasuki musim kemarau, wilayah Indonesia mulai dilanda bencana hidrometeorologi kering, terutama kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dominannya menyerang beberapa provinsi di Pulau Sumatra.

Riau menjadi provinsi yang paling sering dilanda karhutla pada Juli 2025, dengan total sebanyak 53 kejadian menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Setelahnya, menyusul provinsi tetangga, Sumatra Utara dengan jumlah kejadian bencana karhutla sebanyak 31 peristiwa.

Posisi ketiga diduduki oleh Kalimantan Tengah. Sebagai satu-satunya provinsi yang berasal dari luar Pulau Sumatra, Kalimantan Tengah telah dilanda sejumlah 26 kejadian bencana karhutla pada Juli 2025.

Provinsi berikutnya adalah Sumatra Barat dan Sumatra Selatan dengan total kejadian bencana karhutla yang melanda masing-masing provinsi sebanyak 15 kali dan 13 kali.

Mayoritas provinsi di Pulau Sumatra lebih sering dilanda karhutla daripada pulau lainnya pada Juli 2025. Hal tersebut disebabkan karena puncak musim kemarau terjadi lebih awal di wilayah ini.

“Puncak musim kemarau di Riau dan sekitarnya berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus. Karena itu, Riau sedang dalam masa paling rawan terjadinya karhutla,” ungkap Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dalam rapat koordinasi penanganan karhutla di Pekanbaru, Riau, Rabu (24/7/2025).

Berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan di Riau dan sekitarnya pada akhir Juli hingga awal Agustus diprediksi berada pada kategori rendah, yaitu di bawah 50 milimeter (mm), bahkan sebagian wilayah di bawah 20 mm. Curah hujan baru diperkirakan mulai meningkat pada pertengahan Agustus.

Pada Juli 2025, jumlah peristiwa bencana karhutla mencapai 177 kejadian atau setara dengan 61,67% dari keseluruhan kejadian bencana yang berjumlah 287 peristiwa, meliputi karhutla, banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor, kekeringan, gempa bumi, erupsi gunung api, dan tsunami.

Data ini dipaparkan melalui Bidang Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi (PDSI) Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) dalam laporan bulanan Buletin Info Bencana Juli 2025.

Baca Juga: Karhutla dan Banjir Jadi Bencana yang Paling Sering Terjadi Juni 2025

Sumber:

https://www.bnpb.go.id/informasi-bencana/buletin-info-bencana-juli-2025

https://www.bmkg.go.id/siaran-pers/bmkg-puncak-kemarau-di-riau-terjadi-pada-juli-potensi-karhutla-meningkat-tajam-hingga-awal-agustus

Terima kasih telah membaca sampai di sini

atau

Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.

Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook