Media Sosial Jadi Ancaman Utama Remaja Global
Masyarakat • 4 Juli 2025Media sosial jadi ancaman utama bagi kesehatan mental remaja, dipilih oleh orang tua (44%) dan anak remajanya (22%)
Media sosial jadi ancaman utama bagi kesehatan mental remaja, dipilih oleh orang tua (44%) dan anak remajanya (22%)
Sering dianggap tenang dan damai, nyatanya masyarakat desa lebih rentan depresi dibanding warga perkotaan, bahkan hingga berujung bunuh diri
Berdasarkan survei, tingkat stres penduduk Indonesia berada di skor 51,64, tertinggi ke-7 di ASEAN pada 2025
Menurut banyak orang, tidur berkualitas bisa mendatangkan sejumlah manfaat seperti memperbaiki mood (42%) hingga lebih produktif menjalani hari (35%)
Isu finansial dan masalah seputar pekerjaan jadi penyebab gangguan kesehatan mental yang dialami Gen Z
Gen Z enggan mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental, dengan alasan merasa mampu mengatasinya sendiri hingga malu meminta bantuan
Survei Jakpat menunjukkan tidur menjadi cara utama Gen Z menghadapi masalah mental, diikuti beberapa aktivitas lain seperti mendengar musik & main media sosial
Melakukan hobi dan meditasi/terapi jadi upaya yang banyak dilakukan remaja Indonesia untuk mengatasi masalah emosi
Jumlah kasus perlindungan khusus anak cenderung melandai dari tahun ke tahun, namun bukan berarti kondisi riilnya sudah membaik
Berdasarkan survei IDN Research Institute, 53% gen Z dan milenial mendukung pendidikan dan kesadaran kesehatan mental dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
Hanya sebanyak 12,7% penyintas depresi di Indonesia yang pergi berobat selama dua minggu terakhir. 87,3% sisanya tidak pergi berobat
Sebanyak lebih dari seribu jiwa melayang akibat bunuh diri sepanjang Januari-Oktober 2024.
Berdasarkan data SKI di 2023, seseorang yang menganggur memiliki prevalensi depresi yang berobat sebesar 14,7%, yang lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja
Sebanyak 81 dari 100 orang mengaku konten media sosial memengaruhi kondisi mentalnya
TikTok mempengaruhi kesehatan mental remaja di Indonesia. 70% remaja mengaku mengalami stres dan 60% mengalami gangguan kecemasan karena banyak memakai TikTok
Mayoritas remaja (49%) memilih terlibat pada aktivitas kreatif dalam menghadapi kesehatan mental, hanya sedikit yang ikut terapi profesional
Sebanyak 5,5% remaja Indonesia berusia 10-17 tahun mengalami gangguan mental dalam 12 bulan terakhir, adapaun gangguan cemas menjadi yang paling banyak dialami.
Lebih dari sepertiga dari semua remaja di Indonesia yang berusia 10-17 tahun menunjukkan suatu masalah mental dalam 12 bulan terakhir.
Lebih dari 80% dari remaja yang melaporkan perilaku bunuh diri dalam 12 bulan terakhir mengalami suatu masalah gangguan mental.
Kebanyakan penduduk Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan fisik ketimbang kesehatan mental.
Untuk mempercepat proses masuk atau pembuatan akun, bisa memakai akun media sosial.
Hubungkan dengan Google Hubungkan dengan Facebook